Meskipun ada banyak sekali produk di pasaran yang mengklaim dapat membantu menghilangkan kantung mata dan mencerahkan area di bawah mata, namun tidak selalu berhasil.
Minum lebih banyak air dan menerapkan kompres dingin dapat membantu mengecilkan kantung mata dengan cepat, tetapi satu-satunya cara untuk mengurangi penampilannya dalam jangka panjang adalah dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup. Hal ini terutama berlaku jika kantung mata dan lingkaran hitam Anda diturunkan secara genetik.
Penyebab umum lainnya termasuk:
- Alergi
- Eksim
- Kelelahan kronis
- Masalah pigmentasi
- Paparan sinar matahari
- Penuaan
Cara Menghilangkan Kantung Mata
1. Oleskan Kantong Teh
Teh tidak hanya untuk diminum. Anda sebenarnya dapat menggunakan kantong teh berkafein di bawah mata Anda untuk membantu mengatasi lingkaran hitam dan kantung mata.
Kafein dalam teh mengandung antioksidan kuat dan dapat meningkatkan aliran darah ke kulit Anda. Ia juga dikatakan melindungi dari sinar UV dan berpotensi memperlambat proses penuaan.
Teh hijau, khususnya, telah dipuji oleh para peneliti karena potensi efek anti-inflamasinya, seperti yang ditunjukkan dalam satu penelitian.
Untuk melakukannya:
- Rendam dua kantong teh selama 3 sampai 5 menit.
- Biarkan kantong teh dingin di kulkas selama 20 menit.
- Kemudian, peras cairan yang tersisa dan aplikasikan kantong teh ke area bawah mata.
- Biarkan kantong teh selama 15 hingga 30 menit.
2. Gunakan Kompres Dingin
Menghilangkan kantung mata hitam itu sederhana hanya dengan menggunakan kompres dingin yang dapat Anda buat dengan bahan yang sudah Anda miliki. Menerapkan kompres dingin ke daerah bawah mata dapat membantu pembuluh darah menyempit dengan cepat.
Meskipun Anda dapat membeli kompres dingin di toko, metode do-it-yourself juga dapat bekerja dengan baik.
Beberapa pilihan DIY meliputi:
- Sendok teh yang didinginkan
- Mentimun dingin
- Handuk basah
- Sekantung sayuran beku
Sebelum mengoleskan, bungkus kompres dengan kain lembut untuk melindungi kulit Anda agar tidak terlalu dingin. Anda hanya perlu mengaplikasikan kompres selama beberapa menit untuk melihat hasilnya.
3. Membersihkan Sinus Dengan Neti Pot
Beberapa orang berpendapat bahwa menggunakan neti pot dapat membantu menghilangkan kantung mata dan lingkaran hitam di bawah mata. Neti pot adalah perangkat yang Anda isi dengan larutan air asin.
Untuk melakukan ini:
- Isi neti pot Anda dengan larutan air asin — 1/2 sendok teh garam ke dalam 1 cangkir air. Panaskan air hingga larut, lalu dinginkan hingga sehangat kuku.
- Miringkan kepala Anda ke samping di atas wastafel. Letakkan cerat pot di lubang hidung atas.
- Bernapaslah melalui mulut saat Anda dengan menyemprotkan larutan ke dalam lubang hidung. Larutan akan mengalir keluar melalui lubang hidung yang lain.
- Ulangi proses ini dengan kepala dimiringkan ke arah lain.
- Bilas pot Anda setelah digunakan dengan air yang disaring, suling, atau air steril.
- Biarkan pot mengering sebelum disimpan.
Anda dapat menemukan neti pot murah secara online. Jika Anda memilih untuk mencoba metode ini di rumah, pastikan untuk menggunakan air suling atau air yang disterilkan untuk membuat larutan air asin Anda. Anda juga dapat menggunakan air keran rebus yang telah didinginkan ke suhu yang aman.
4. Tetap Terhidrasi
Air menyusun sekitar 60 persen tubuh kita. Mengingat hal ini, mungkin tidak mengherankan bahwa dehidrasi dapat menyebabkan kantung mata. Meningkatkan konsumsi air akan membantu menghilangkan kantung mata.
Berapa banyak air yang dibutuhkan? Para ahli merekomendasikan untuk minum sekitar 13 gelas air sehari untuk pria, dan sekitar 9 gelas air untuk wanita, per hari.
Malas minum air? Hal baiknya adalah semua cairan yang masuk ke dalam tubuh diperhitungkan dalam total harian ini. Namun, air mineral adalah pilihan rendah kalori. Cobalah air soda, air berasa, atau jus buah. Teh herbal tanpa kafein panas atau dingin juga bias menjadi pilihan lain yang baik.
5. Minum antihistamin
Alergi dapat menyebabkan lingkar hitam di bawah mata Anda bengkak. Anda mungkin juga mengalami mata merah atau berair dan gatal. Reaksi ini disebabkan oleh respons sistem kekebalan tubuh Anda terhadap sesuatu yang mengiritasi, atau penyebab alergi.
Jika Anda merasa kantung bawah mata Anda mungkin terkait dengan alergi, tanyakan kepada dokter Anda tentang penggunaan obat alergi yang dijual bebas.
Produk perawatan tubuh tertentu, seperti sabun, rias wajah, atau pewarna rambut, mungkin menjadi penyebab alergi anda. Jika Anda kesulitan mengidentifikasi penyebabnya, cobalah untuk membuat buku harian dan tuliskan zat atau hal lain apa yang paling banyak menyebabkan reaksi. Jika alergi anda sudah kronis, tidak ada salahnya meminta bantuan dokter untuk melakukan tes alergi.
6. Gunakan Krim Retinol
Anda mungkin pernah menggunakan krim ini dulu, tetapi mengetahui bahan-bahan tertentu adalah kuncinya. Krim retinol telah digunakan untuk berbagai masalah kulit, termasuk:
- jerawat
- psoriasis
- penuaan
- kanker tertentu
Bahan ini mengandung vitamin A dan tersedia dalam bentuk krim, gel, atau cair.
Bagaimana retinol membantu mengatasi kantung mata? Ketika dioleskan ke kulit, bahan ini dapat memperbaiki kekurangan kolagen. Anda dapat menemukan produk konsentrasi retinol yang lebih rendah dalam produk di pasaran, tetapi krim yang lebih kuat memerlukan resep dari dokter kulit.
Retinol umumnya dioleskan ke kulit sekali sehari, sekitar setengah jam setelah mencuci muka untuk menghilangkan kantung mata. Jangan menggunakan krim retinol atau mengonsumsi vitamin A tambahan jika Anda sedang hamil.
7. Gunakan Produk Pencerah
Krim pencerah kulit mengandung bahan yang disebut hydroquinone. Kandungan ini dapat mengganggu produksi melanin pada kulit. Hal ini dapat membantu mengurangi munculnya kantong hitam di bawah mata.
Anda bisa mendapatkan hydroquinone dengan resep dari dokter kulit. Anda harus menggunakan produk ini secara teratur agar hasilnya dapat bertahan lama.
Penting untuk dicatat bahwa efek positif hydroquinone akan menjadi terbalik ketika kulit terkena sinar matahari, karena itulah anda hanya boleh menggunakannya pada malam hari saja. Beberapa orang mengalami kulit kering, iritasi, atau masalah kulit ringan lainnya saat menggunakan produk pencerah kulit. Bila anda mengalami reaksi tersebut segeralah hentikan pemakaian.
8. Gunakan Tabir Surya Setiap Hari
Melindungi kulit Anda dari sinar matahari dapat membantu mengatasi sejumlah masalah dermatologis, seperti:
- penuaan dini
- kanker kulit
- perubahan warna kulit
Selain itu, memakai tabir surya juga dapat membantu mengatasi kantung mata di bawah mata.
American Academy of Dermatology menyarankan agar semua orang memakai tabir surya. Perlindungan spektrum luas terhadap sinar UVA dan UVB sangatlah penting.
Selain menggunakan tabir surya, Anda juga dapat menghindari sinar matahari yang berbahaya dengan:
- Duduk di tempat teduh
- Memakai pakaian pelindung
- Menghindari tanning bed
9. Mencoba Terapi Microneedling
Microneedling dikenal juga sebagai terapi induksi kolagen. Para pendukungnya mengatakan terapi ini mengurangi kerutan, jaringan parut, dan bahkan masalah pigmen, seperti lingkaran hitam dan kantung mata.
Prosedur ini menggunakan jarum-jarum kecil yang digunakan untuk menusuk kulit. Hal ini menciptakan semacam cedera terkontrol yang akan meremajakan kulit yang dirawat.
Prosedur ini bukan untuk mereka yang menginginkan kepuasan instan. Ini biasanya dilakukan selama enam sesi dengan jarak satu bulan atau lebih. Microneedling lebih murah daripada prosedur laser tradisional.
Namun, ada juga beberapa risiko dari terapi ini, meskipun waktu pemulihannya relatif cepat. Beberapa orang mungkin mengalami masalah seperti:
- Berdarah
- Memar
- Infeksi
- Bekas Luka
Dokter kulit tidak merekomendasikan melakukan ini di rumah karena kurang efektif dan ada beberapa bahaya penularan infeksi. Lalu, jangan berbagi jarum dengan orang lain untuk mencegah penularan penyakit. Terapi ini bukan pilihan yang baik untuk orang yang memiliki riwayat keloid atau mudah mengalami bekas luka.
10. Hapus Semua Riasan Sebelum Tidur
Meningkatkan rutinitas malam juga dapat membantu menghindari dan menghilangkan kantung di bawah mata. Secara khusus, penting untuk mencuci muka setiap malam sebelum tidur.
Ada beberapa alasan mengapa Anda tidak boleh tidur dengan riasan. Pertama, jika Anda tidur dengan maskara atau riasan mata lainnya di mata Anda, Anda mungkin:
- Mengganggu
- Mengalami reaksi alergi
- Mengembangkan infeksi yang menyebabkan kemerahan, bengkak, atau gejala lainnya
Ada yang mengatakan lupa mencuci muka dapat menyebabkan kerutan atau merusak kulit. Bagaimana sebenarnya? Saat Anda tidur dengan riasan, Anda membuat kulit Anda terpapar radikal bebas. Ini berpotensi menciptakan apa yang disebut stres oksidatif, yang dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit Anda.
11. Gunakan Bantal Tambahan Saat Anda tidur
Coba angkat kepala Anda dengan bantal tambahan saat Anda tidur. Menggunakan dua atau lebih bantal akan membantu. Anda bahkan dapat mempertimbangkan untuk membeli bantal khusus.
Bagaimana cara kerjanya? Mengangkat kepala membantu mencegah pengumpulan cairan di kelopak mata bawah yang menyebabkan bengkak saat Anda tidur.
Jika mengangkat kepala membuat leher Anda sakit atau Anda tidak bisa tidur, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk meninggikan seluruh ujung tempat tidur Anda beberapa inci. Anda dapat menggunakan batu bata di bawah tiang tempat tidur atau membeli penambah tempat tidur khusus yang dibuat khusus untuk tujuan ini.
12. Jika Bisa, Tidurlah Minimal Delapan Jam
Selain bagaimana Anda tidur, seberapa lama Anda tidur juga merupakan salah satu faktor. Meskipun waktu tidur yang terbatas sebenarnya tidak menyebabkan kantung mata, kurang tidur dapat membuat kulit Anda lebih pucat. Bayangan atau lingkaran hitam apa pun yang Anda miliki mungkin akan terlihat lebih jelas.
Kebanyakan orang dewasa harus berusaha untuk tidur antara tujuh dan delapan jam setiap malam.
Menurut Mayo Clinic, jika Anda mengalami kesulitan untuk beristirahat, cobalah trik ini:
- Cobalah membuat jadwal tidur dan waktu bangun yang teratur.
- Hindari minuman dan makanan berkafein 6 sampai 12 jam sebelum tidur.
- Hindari minuman beralkohol saat menjelang tidur.
- Selesaikan semua makanan dan cemilan dua jam sebelum tidur.
- Selesaikan semua olahraga berat beberapa jam sebelum tidur.
- Matikan televisi, ponsel, dan perangkat elektronik lainnya satu jam sebelum tidur.
13. Makan Lebih Banyak Makanan yang Kaya Kolagen
Seiring bertambahnya usia, otot dan jaringan yang menopang kelopak mata melemah. Ini berarti kulit Anda mungkin mulai mengendur, termasuk lemak yang biasanya ada di sekitar mata Anda.
Menambah asupan vitamin C dapat membantu tubuh Anda menyerap lebih banyak asam hialuronat. Asam esensial ini secara alami ditemukan di dalam tubuh, tetapi jumlah yang disimpan menurun seiring bertambahnya usia.
Makanan yang kaya vitamin C dan asam amino juga dapat membantu produksi kolagen melalui peningkatan kadar asam hialuronat, sehingga menciptakan kulit yang lebih sehat.
Sumber vitamin C yang baik meliputi:
- Jeruk
- Paprika merah
- Kubis
- Brokoli
- Strawberry
14. Makan Lebih Banyak Makanan yang Kaya Zat Besi
Iron deficiency anemia adalah suatu kondisi di mana darah kekurangan sel darah merah. Sel-sel ini bertanggung jawab untuk membawa oksigen ke jaringan dalam tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata dan bahkan kulit pucat.
Gejala lain termasuk hal-hal seperti:
- kelelahan ekstrim
- tangan dan kaki dingin
- kuku rapuh
Jika Anda menduga Anda menderita hal ini, ada baiknya Anda mengunjungi dokter. Dokter akan memeriksanya dengan tes darah sederhana. Anda mungkin perlu suplemen zat besi khusus untuk kembali seperti semula. Untuk kasus ringan, meningkatkan asupan zat besi dalam makanan Anda dapat membantu.
Makanan kaya zat besi meliputi:
- Daging merah, dan unggas
- Makanan laut
- Kacang-kacangan
- Sayuran berdaun hijau, seperti kangkung dan bayam
- Kismis, aprikot, dan buah-buahan kering lainnya
- Makanan yang diperkaya zat besi, seperti sereal, roti, dan pasta
15. Kurangi Makanan yang Asin
Makan terlalu banyak makanan asin mungkin menjadi penyebab munculnya kantung mata. Garam berkontribusi pada retensi cairan tubuh Anda dan dapat membuat Anda bengkak secara keseluruhan. Hal ini juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lain, seperti penyakit jantung dan stroke.
The American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi 2.300 miligram (mg) atau kurang garam setiap hari. Idealnya, orang dewasa harus mengonsumsi tidak lebih dari 1.500 mg garam setiap hari.
Sebagai panduan, berikut ini berapa miligram dalam takaran sendok teh (sdt) garam yang berbeda:
1/4 sdt = 575 mg sodium
1/2 sdt = 1.150 mg sodium
3/4 sdt = 1.725 mg sodium
1 sdt = 2.300 mg sodium
Baca kemasan dengan seksama untuk melihat berapa banyak garam dalam makanan ringan favorit Anda. Salah satu cara untuk segera menurunkan garam dalam diet Anda adalah dengan menghindari makan makanan kemasan dan olahan.
Sebagai gantinya, cobalah makan makanan yang lebih berdasarkan makanan utuh — buah-buahan dan sayuran segar — di mana Anda dapat mengontrol kandungan garamnya.
16. Kurangi Konsumsi Alkohol
Anda juga dapat mengurangi konsumsi alkohol. Mengapa demikian? Hal ini mirip dengan minum lebih banyak air. Minum minuman beralkohol berkontribusi terhadap dehidrasi, dan dehidrasi dapat menyebabkan kantung mata dan lingkaran hitam di bawah mata Anda.
Jika Anda menginginkan minuman lain, lebih baik bila anda minum jus buah segar.
17. Berhenti Merokok
Merokok menghabiskan simpanan vitamin C tubuh Anda, yang merupakan vitamin yang bertanggung jawab untuk menciptakan kolagen yang sehat di kulit Anda. Jika Anda merokok, Anda mungkin akan memiliki masalah seperti kerutan, perubahan warna kulit, dan bahkan kantung mata dan lingkaran hitam.
Berhenti merokok juga membantu mengurangi sejumlah masalah kesehatan lainnya. Anda dapat menambah umur hidup Anda, menyingkirkan gigi yang bernoda, dan mengurangi kemungkinan Anda terkena diabetes, penyakit kardiovaskular, dan kanker tertentu.
Anda mungkin mengalami gejala kecanduan nikotin dalam beberapa minggu pertama setelah berhenti mengonsumsi rokok. Namun, gejala-gejala ini akan memudar dalam waktu 10 sampai 14 hari. Cobalah meminta bantuan layanan berhenti merokok.
Kapan harus ke dokter?
Banyak penyebab pembengkakan dan perubahan warna di bawah mata yang tidak serius dan mungkin dapat teratasi dengan baik dengan perawatan sederhana di rumah. Namun, jika Anda melihat gejala-gejala ini hanya di bawah satu mata atau jika gejala ini memburuk seiring waktu, ada baiknya untuk segera mengunjungi dokter.
Beberapa kasus kantung mata mungkin disebabkan oleh infeksi atau masalah medis lain yang memerlukan perhatian khusus.
Anda juga harus segera menemui dokter jika pembengkakan Anda:
- Parah dan tidak kunjung sembuh
- Menyebabkan hal lain seperti kemerahan, nyeri, atau gatal
- Mempengaruhi bagian lain dari tubuh Anda, seperti kaki Anda
Dokter mungkin menawarkan beberapa solusi jangka panjang, seperti krim atau perawatan lain yang bekerja untuk mengurangi pembengkakan dan perubahan warna.
Pilihan meliputi:
- Terapi laser
- Pengelupasan Kimia
- Suntikan untuk mengobati kelopak mata yang bengkak
Perawatan ini mungkin perlu diulang untuk hasil terbaik.
Sumber :
- American Academy of Dermatology. (2015). Fad beauty treatments: Is there science behind the hype?
org/media/news-releases/fad-beauty-treatments-is-there-science-behind-the-hype - American Academy of Dermatology. (n.d.). Sunscreen FAQs.
org/media/stats/prevention-and-care/sunscreen-faqs - How much sodium should I eat per day? (n.d.).
heart.org/how_much_sodium_should_i_eat?utm_source=SRI&utm_medium=HeartOrg&utm_term=Website&utm_content=SodiumAndSalt&utm_campaign=SodiumBreakup - (n.d.).
aocd.org/?page=Hydroquinone - Retinoids, topical. (n.d.).
org/?page=Retinoidstopical&hhSearchTerms=%22retinol%22 - Chatterjee P, et al. (2012). Evaluation of anti-inflammatory effects of green tea and black tea: A comparative in vitro DOI:
10.4103/2231-4040.97298 - Smoking and your health. (2014).
clevelandclinic.org/health/articles/smoking-and-your-health - Herman A, et al. (2012). Caffeine’s mechanisms of action and its cosmetic use. DOI:
org/10.1159/000343174 - Kawada, C. (2014). Ingested hyaluronan moisturizes dry skin.
nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4110621/ - Li JTC. (2015). Neti pot: Can it clear your nose?
org/diseases-conditions/common-cold/expert-answers/neti-pot/faq-20058305 - Mayo Clinic Staff. (2014). Bags under eyes.
org/diseases-conditions/bags-under-eyes/basics/definition/con-20034185 - Mayo Clinic Staff. (2016). Dark circles under eyes.
org/symptoms/dark-circles-under-eyes/basics/causes/sym-20050624 - Mayo Clinic Staff. (2016). Iron deficiency anemia.
org/diseases-conditions/iron-deficiency-anemia/manage/ptc-20266647 - Mayo Clinic Staff. (2017). Adult health: Sleep tips: 6 steps to better sleep.
org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/sleep/art-20048379?pg=1 - Mayo Clinic Staff. (2014). Nutrition and healthy eating: Water: How much should you drink every day?
org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/water/art-20044256 - Michels AJ. (2011). Vitamin C and skin health.
oregonstate.edu/mic/health-disease/skin-health/vitamin-C - Rinnerthaler M. (2015). Oxidative stress in aging skin. DOI:
3390/biom5020545 - Singh A, et al. (2016). Microneedling: Advances and widening horizons. DOI:
4103/2229-5178.185468 - Telang PS. (2013). Vitamin C in dermatology. DOI:
4103/2229-5178.110593
