Membersihkan Akuarium merupakan hal yang perlu dilakukan secara rutin. Akuarium yang kotor dapat menyebabkan kematian untuk ikan hias yang hidup di dalamnya.
Kotoran pada akuarium seperti lumut, kerak, dan kotoran-kotoran ikan yang mengendap dapat membuat air akuarium menjadi keruh dan mengurangi kadar oksigen di dalam air akuarium.
Dengan kurangnya kadar oksigen ini, maka ikan akan kesulitan untuk bernapas dan meningkatkan kemungkinan kematian bagi ikan.
Selain itu, akuarium yang kotor tentu tidak enak untuk dipandang. Pemandangan akuarium yang indah dengan ikan-ikan yang berenang di dalamnya akan tertutup kotoran yang sangat mengganggu.
Cara Membersihkan Akuarium
Ada beberapa tahapan dalam membersihkan akuarium yang perlu kamu lakukan. Apa saja tahap itu? Yuk disimak.
1. Keluarkan Dekorasi dari Akuarium
Akuarium tidak hanya berisikan ikan-ikan hias saja, namun hampir seluruh akuarium memiliki dekorasi-dekorasi untuk mempercantiknya. Dekorasi akuarium biasanya meliputi batuan kerikil, tumbuhan, dan berbagai pajangan lainnya.
Keluarkan ikan hias kamu terlebih dahulu dan pindahkan pada wadah agar kita dapat membersihkan akuarium dengan lebih mudah. Setelah itu kamu tinggal mengeluarkan dekorasi-dekorasi di dalam akuarium, pindahkan pada wadah, dan bersihkan secara menyeluruh.
Bersihkan seluruh dekorasi hingga kotoran dan lumut yang menempel hilang dari dekorasi akuarium tersebut.
Baca Juga : Tips Membersihkan Gitar Akustik yang Kamu Harus Tahu !
2. Bersihkan Kaca Akuarium
Kaca akuarium adalah hal selanjutnya yang perlu kamu bersihkan. Untuk membersihkan kaca akuarium, kamu bisa menggunakan pembersih khusus yang menggunakan magnet. Alat ini sangat membantu dalam membersihkan kaca akuarium dari luar.
Kamu dapat dengan mudah membeli alat ini di pasaran, atau kamu juga bisa membeli secara online di berbagai marketplace yang tersedia.
3. Membersihkan Dasar Akuarium
Setelah selesai membersihkan kaca, maka akan ada kotoran-kotoran yang terlepas dan turun ke dasar akuarium. Selain kotoran dari kaca, dasar akuarium juga tempat berkumpulnya kotoran-kotoran ikan.
Selagi air di dalam akuarium masih ada, tunggulah beberapa saat agar semua kotoran pada air turun ke dasar dan mengendap. Setelah itu, kamu bisa menggunakan selang penyedot untuk menyedot kotoran dan air dari dasar akuarium ke luar.
Lakukan proses ini hingga kotoran dan air kotor di dalam akuarium habis ya.
4. Membersihkan Kerak Kaca Akuarium
Setelah air di dalam akuarium habis dan akuarium menjadi kering, mungkin kamu akan melihat kotoran membandel yang ada di kaca akuarium kamu. Kotoran tersebut adalah kerak kaca.
Kerak kaca bila dibiarkan dapat membesar dan sangat merusak pemandangan akuarium, karena itu kamu perlu membersihkannya agar akuarium kamu terlihat sempurna.
Untuk membersihkan kerak kaca ini, kamu dapat menggunakan pembersih khusus akuarium. Cairan pembersih akuarium sudah diformulasi sedemikian rupa supaya bisa dijadikan cara membersihkan kaca akuarium yang lebih terjamin.
Caranya sangat mudah, yaitu hanya dengan menyemprotkan cairan khusus tersebut ke permukaan akuarium yang buram. Tunggulah beberapa menit, dan kamu akan melihat kerak dan kotoran akan terlepas. Cairan pembersih ini pun bisa digunakan untuk membersihkan kaca yang dirasa kurang mengkilap.
Selain menggunakan pembersih kaca khusus, kamu juga bisa menggunakan pasta gigi sebagai alternatif. Caranya hanya dengan mengoleskan pasta gigi ke permukaan kaca yang buram atau berkerak dan biarkan selama 15 -30 menit. Setelah itu, bilaslah bagian tersebut dengan air hangat. Jangan lupa lap permukaan kaca dengan kain microfiber kering.
5. Ganti Air Akuarium
Setelah seluruh proses sebelumnya telah selesai kamu lakukan, hal terakhir adalah mengganti air di dalam akuarium.
Sebelum memasukan air, kamu harus memasukkan semua dekorasi akuarium kamu terlebih dahulu ya. Susunlah dekorasi sesuai keinginan kamu.
Setelah itu barulah kamu masukkan air baru ke dalam akuarium secara perlahan dengan menggunakan selang air. Isilah akuarium dengan air dengan ketinggian yang cukup pada akuarium kamu.
Sebetulnya kamu tidak perlu terlalu banyak mengganti airnya karena mengganti air dapat membuat ikan menjadi stress karena perbedaan air secara tiba-tiba.
Bila akuarium kamu rutin dibersihkan sekitar sebulan sekali, maka kamu hanya perlu mengganti sekitar 15% dari kapasitas air akuarium. Namun, bila kamu terakhir membersihkannya lebih dari 2 bulan, maka kamu perlu mengganti hingga 50% kapasitas airnya.
Baca Juga : Cara Membersihkan Kipas Angin Plafon yang Efektif
6. Bersihkan Filter Akuarium
Membersihkan filter akuarium juga merupakan hal yang penting. Filter akuarium berfungsi sebagai penyaring kotoran pada akuarium, bila akuarium kamu banyak kotorannya maka filter pasti cepat penuh dan tidak akan berfungsi dengan baik.
Bersihkanlah filter secara rutin, dan juga ganti saringannya setidaknya sekali dalam sebulan.
Nah, itulah beberapa langkah dalam membersihkan akuarium. Akuarium yang bersih akan membuat pemandangan menjadi lebih indah, dan membuat ikan tetap sehat.