Berbicara tentang merawat motor, membersihkan rantai motor secara rutin adalah hal yang penting bagi setiap pengguna motor karena seringnya motor digunakan untuk berkendara.
Membersihkan rantai motor dapat menjamin rantai motor bertahan lama dan mencegahnya dari risiko kecelakaan. Sehingga rantai motor dapat digunakan secara maksimal.
Mengetahui cara membersihkan rantai motor lebih baik agar tidak mengalami kerusakan di tengah jalan dan harus membawanya ke bengkel untuk memperbaikinya. Kami tahu akan sangat merepotkan jika harus pergi ke bengkel untuk hal sepele seperti itu.
Mekanisme rantai bergantung pada jenis motor yang digunakan. Penting bagi kalian untuk mengetahui jenis rantai yang terpasang pada motor kalian. Jenis rantai yang berbeda-beda memiliki teknik perawatan dan pemberian pelumas tersendiri. Maka dari itu, mari kita bahas beberapa pengetahuan dasar tentang rantai.
Pada dasarnya, kita dapat menjumpai rantai polos dan rantai tertutup pada motor. Rantai polos adalah rantai yang tidak memiliki ruang di antara mata rantai. Rantai ini terdiri dari mata rantai bagian dalam dan luar. Keduanya dihubungkan dengan paku keling atau pasak di antaranya. Dibandingkan dengan rantai tertutup, rantai ini cukup mudah dibersihkan.
Rantai tertutup juga populer sebagai rantai cincin-O atau rantai sinar-X. Tutup pada rantai adalah bagian yang sensitif pada motor. Oleh karena itu, diperlukan metode pembersihan yang hati-hati. Berikut ini kami akan memandu kamu tentang cara yang tepat untuk membersihkan rantai motor dari buku panduan Third Wheel.
Perlengkapan yang dibutuhkan:
Berikut ini adalah hal-hal yang diperlukan untuk membersihkan rantai motor. Jika perlengkapan ini tidak dimiliki, ada baiknya untuk membelinya. Kamu bisa mendapatkannya di toko suku cadang motor terdekat.
- Sarung tangan berbahan lateks
- Kain lap / kain microfiber
- Sikat pembersih rantai
- Selembar karton
- Pelumas rantai
- Penyangga belakang
- Pembersih rantai
Tahap 1: Parkirkan Motor Di Atas Penyangga
Pastikan motor sudah berada pada posisinya. Kamu dapat menggunakan penyangga tengah atau penyangga belakang untuk memarkir motor dengan baik. Jika tidak memiliki penyangga, ada baiknya untuk membeli satu set penyangga paddock.
Dudukan ini tidak hanya berguna saat membersihkan motor tetapi juga untuk tujuan lain. Membuat roda belakang bebas berputar di atas tanah sehingga lebih mudah dibersihkan.
Baca juga : Cara Membersihkan Kaca Helm
Tahap 2: Periksa Rantai dan Roda Gigi
Penting untuk memeriksa rantai motor dalam kondisi saat ini. Periksa di titik-titik yang mudah terlihat. Nah, bagaimana cara mengetahui kapan harus mengganti rantai motor ? Bila terlihat secara fisik rantai sudah tidak terlalu banyak kerutan. Ketika kamu memberikan tekanan dari sisi ke sisi, rantai bergoyang-goyang ke depan dan ke belakang.
Juga, ketika memberikan tekanan, terlihat rantai bergerak maju mundur. Jika gejala-gejala ini muncul, sudah saatnya kamu mengganti rantai dengan yang baru. Rantai yang sudah aus dapat mengakibatkan terjadinya benturan yang dapat menyebabkan kecelakaan di jalan raya.
Penting juga untuk menjaga roda gigi dalam kondisi yang baik. Ketika terlihat ada roda gigi yang tajam, itu pertanda bahwa sudah saatnya mengganti roda gigi. Roda gigi yang tepat memiliki gigi yang lancip karena Rantai dan Sprocket bekerja bersama sebagai sebuah sistem.
Ketika mengganti rantai, ada baiknya juga membeli roda gigi baru. Dan, ketika kamu memeriksa roda gigi, pastikan bahwa puncak giginya tidak melengkung.
Tahap 3: Semprotkan Pembersih Rantai
Gunakanlah pembersih rantai komersial seperti yang dapat ditemukan di marketplace online. Pilihlah pembersih rantai yang kamu sukai. Menggunakan pembersih rantai akan membantu menghilangkan pelumas dan kotoran. kamu juga dapat menggunakan minyak tanah sebagai alternatif pembersih rantai. Sebaiknya gunakan minyak tanah bekas.
Tahap 4: Membersihkan Rantai Motor
Setelah membasahi rantai dengan pembersih rantai atau minyak tanah, apabila rantai tidak terlalu kotor, kamu dapat menyemprotkan pembersih pada kain lap bersih dan menyeka kotoran yang menempel pada rantai. Jika menggunakan pelumas yang kental dan berat atau yang menempel pada debu, maka kamu harus menyikat dan menggosoknya dengan lembut untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada motor.
Selanjutnya, semprotkan kembali pembersih rantai. Pastikan motor bebas dari semua kotoran. Selain itu, ingatlah untuk membersihkan kotoran yang menempel pada gir belakang.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, berbagai jenis rantai memiliki proses pembersihan yang berbeda. Jika rantai motor kamu polos, maka dapat dibersihkan dengan cara yang keras.
Tapi, rantai yang tertutup membutuhkan pembersihan yang lembut. Sebaiknya tidak menggunakan sikat yang berbulu kuningan. Kamu bisa membeli sikat pembersih dan menggunakan sikat Nilon untuk menghilangkan kotoran yang ditinggalkan oleh sikat pembersih.
Tahap 5: Beri Pelumasan Pada Rantai
Setelah rantai dibersihkan, gunakan kain lap bersih untuk mengeringkan rantai motor. Disarankan untuk menggunakan kain microfiber. Rantai motor harus dilumasi setiap 300-600 mil untuk performa yang lebih baik.
Tujuan utama kami menggunakan pelumas pada rantai adalah untuk mengurangi kemungkinan terjadinya korosi dan mengurangi gesekan. Oleskan pelumas pada bagian yang tumpang tindih pada mata rantai di bagian bawah.
Pastikan rantai sudah kering sebelum mengoleskan pelumas pada semua sisi rantai. Selanjutnya, putarlah roda dengan tangan kanan dan gunakan tangan lainnya untuk melumasi bagian dalam mata rantai dengan satu putaran rantai.
Kemudian, lumasi bagian luar rantai. Jangan lupa untuk melumasi semua bagian yang perlu dilumasi. Gunakan lebih banyak pelumas pada rantai biasa.
Tapi, rantai yang tertutup menggunakan pelumas pada bagian luar mata rantai. Setelah mengoleskan pelumas, beri waktu sejenak untuk mengaturnya. Kemudian, bersihkan kelebihan pelumas.
Jika pelumas yang digunakan terlalu banyak, maka akan membuat pelek dan bagian bawah rantai menjadi kotor. Hal ini juga dapat menarik kotoran. Rantai yang tertutup tidak perlu dilumuri oli karena komponen yang paling baik untuk dipakai adalah yang sudah dibersihkan, diberi pelumas, dan ditutup dengan cincin karet O.
Kini, kamu sudah siap untuk berkendara dengan lancar. Luangkan waktu kamu untuk merawat setiap bagian motor kamu, agar motormu selalu siap kapanpun kamu butuhkan.
Baca juga : Cara Membersihkan Mesin Mobil Secara Effective